Boyolali – Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olahraga Pernapasan Tahta Mataram Divisi Kertadhikara Wilayah Brana Samadhi melaksanakan Tradisi Kenaikan Tingkat (TKT) / Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Halaman SDN 03 Urutsewu, Desa Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (10/12) malam
Selain dihadiri ketua Wilayah Brana Samadhi, Ki Brana Samadhi, hadir pula Ki Galar Titiwangsa, pemegang sabuk hitam 2 Tahta Mataram.
Dalam tradisi tersebut, Ki Galar memedar pengetahuan tentang materi polos, yakni materi kelembagaan Tahta Mataram.
Diawali tentang Struktur kelembagaan dan administrasi Tahta Mataram, dilanjutkan dengan makna lambang TM.
BACA JUGA :
Regenerasi Ketua Cabang/Divisi, TM Pusat seleksi 68 Calon Hitam Muda (HM)
“Dilihat dari gambar lambang TM, jika dicermati dengan seksama, bentuknya menyerupai pintu. Makna dari gambar ini adalah, gerbang menuju ke surga-Nya. Maka, jika kita hendak masuk ke dalam surga-Nya, kita harus beriman dan bertaqwa kepada-Nya” terang Ki Galar.
“Iman dan taqwa ini, lanjut Ki Galar, dilambangkan warna merah dan kuning. Namun iman dan taqwa saja tidak cukup, harus disertai dengan berbuat baik, yang dilambangkan dengan batik yang mengitarinya. Sedang untuk lambang keris dan pedang, merupakan keahlian yang harus dimiliki, agar dapat tumbuh dan berkembang”
(Nawang Kertapati)